Perangkat lainnya adalah router. Router itu gunanya untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan transmisi antara LAN denga internet. Router ini memiliki kelebihan yaitu mampu mencari jalur yang terbaik dalam mentranmisikan data dari alamat asal ke alamat tujuan, router juga mampu mengetahui keseluruhan jaringan dengan mencari sisi yang paling sibuk dan juga mampu menarik data dari sisi tersebut.
Shinta Marhaeni :D
just for fun
Minggu, 09 September 2012
Modem dan Perlengkapannya
Perangkat lainnya adalah router. Router itu gunanya untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan transmisi antara LAN denga internet. Router ini memiliki kelebihan yaitu mampu mencari jalur yang terbaik dalam mentranmisikan data dari alamat asal ke alamat tujuan, router juga mampu mengetahui keseluruhan jaringan dengan mencari sisi yang paling sibuk dan juga mampu menarik data dari sisi tersebut.
Minggu, 26 Agustus 2012
Sekilas Info Tentang Web Browser :D
Rabu, 28 Desember 2011
Liburan bersama mereka :*
Minggu, 25 Desember 2011
because of you
Kamis, 17 Februari 2011
SAMPAI MENUTUP MATA
Suara burung berkicau mulia membangunkan Wildan di pagi hari. Setelah mencuci muka dengan air sejuk kemudian ia membuat secangkir kopi hangat untuk menemaninya membaca harian pagi edisi minggu. Di malam harinyanya Wildan bersiap untuk menjemput kekasihnya, Salsa untuk makan malam bersama.
Wildan : “ Assalamu’alaikum” (mengetuk pintu)
Mamahnya Salsa : (membuka pintu) “ Wallaikumsalam, eh nak Wildan mari nak masuk! Mau jemput Salsa ya?”
Wildan : “ Iya Tante ”
Mamahnya Salsa : “ Sebentar ya, tante panggil dulu Salsanya”
Sementara Mamahnya Salsa memanggil Salsa, ternyata diam-diam Salwa mamperhatikan Wildan dan menawarkannya minuman.
Salwa : “ Eh ka Wildan, mau minum apa ka?”
Wildan : “ Emm.. boleh, teh aja deh Wa, makasih ya”
Salwa : “ Iya ka, sebentar ya”
Salwa pun menuju ke dapur untuk membuatkan Wildan minuman,
sementara itu Salsa yang sudah siap pun segera menemui Wildan di ruang tamu.
Salsa : “ Pah Mah, Salsa berangkat dulu ya”
Wildan : “ Tante, saya berangkat dulu ya sama Salsa”
Papahnya Salsa : “ Hati-hati ya, jangan pulang terlalu malam”
Wildan : “Ya
Papahnya Wildan : “ Waallaikumsalam”
Salsa dan Wildan pun pergi, Wildan tak ingat bahwa Salwa sedang
membuatkannya minuman untuknya. Ketika Salwa sampai di ruang tamu,
ternyata Wildan sudah pergi dengan Salsa, dengan nada kecewa pun dia berkata
Salwa : “ Yah sudah pergi, padahal aku sudah buatkan minuman untuk dia”
*in the night like this* Sesampainya di kafe terlihat bahwa Wildan dan Salsa sedang ngobrol sambil menyantap makanannya, namun Salsa tiba-tiba merasa pusing dan sesekali memegangi kepalanya
Wildan : “ Kamu kenapa?”
Salsa : “ Engga ko aku ngga kenapa-kenapa Cuma pusing biasa, mungkin karena kecapean aja”
Tidak lama kemudian hidung Salsa mengeluarkan darah dan tidak lama
kemudian Salsa jatuh pingsan, Wildan pun segera membawa Salsa ke rumah
sakit. Sesampainya di rumah sakit, Wildan hanya menunggu Salsa di depan
ruang UGD, Dokterpun selesai memeriksa Salsa dan menjelaskan penyakit yang diderita kepada Salsa.
Salsa : “Dok, saya sakit apa?”
Dokter : “ Setelah beberapa tahap pemeriksaan dan hasil lab mengatakan bahwa kamu mengidap penyakit Leukimia dan ini sudah parah”
Salsa : “Apa dok? Leukimia?”
DOkter : “ Iya, kamu harus kuat dan sabar ya”
Salsa : “ Iya dok. Dok, saya mohon jangan beritahu kabar ini kepada pacar saya yang ada di depan, saya tidak mau melihatnya bersedih”
Dokter : “ Tenang saja, rahasia pasien tanggung jawab saya”
Salsapun terkejut dan tak kuasa memendung air matanya saat mendengar
perkataan dokter, Salsa memikirkan bagaimana hubungannya dengan Wildan
yang sudah serius ini. Dokterpun berjanji untuk tidak memberitahukan tentang
keadaan Salsa kepada Wildan. Kemudian di luar ruang UGD Wildan menanyakan
keadaan Salsa
Wildan : “Bagaimana Dok keadaan pacar saya?”
Dokter : “ Oh tenang saja pacar anda baik-baik saja, hanya kekurangan darah”
Wildan : “Lalu bagaimana dok?”
Dokter : “ Bairkan saja dia istirahat untuk beberapa hari!”
WIldan : “ Baik dok”
Dengan keadaan Salsa yang seperti itu, maka Wildan menelfon Tante
Diana dan Om Herman
Wildan : “Halo, Assalamualaikum tante?”
Mamahnya Salsa : “ Wallaikumsalam, ini siapa ya?”
WIldan : “Ini Wildan tante, Salsa ada di rumah sakit tant, tadi dia pingsan”
Mamahnya Salsa :“ Apa? pingsan ? Ya udah sekarang tante sama Om langsung ke
Wildan : “ Baik tante”
Papah dan mamahnya Salsa serta Salwa pun langsung berangkat
ke rumah sakit untuk melihat keadaan Salsa. Sementara itu Wildan sangat
khawatir dengan keadaan Salsa kemudian Wildan pun menemui Salsa di
ruangannya.
Wildan : “Sa, gimana keadaan kamu?”
Salsa : “ Aku udah mendingan ko, kamu ga usah khawatir ya”
Wildan : “ Oh Alhamdulillah syukur deh kalo gitu”
Tidak lama kemudian keluarganya Salsa datang dan langsung menuju ke
ruang dokter untuk menanyakan keadaan Salsa yang sebenarnya.
Dokter : “Dengan Ibu Diana dan Pak Herman?”
Papahnya Salsa : “Iya Dok, kami orangtua Salsa “
Dokter : “ Mari silahkan duduk pak bu”
Papahnya Salsa : “ Bagaimana dok keadaan anak saya yang sebenarnya?”
Dokter : “ Saya harap Bapak sekeluarga bisa bersabar setelah mengetahui keadaan Salsa sebenarnya, gini pak setelah saya periksa dengan cermat dan melalui beberapa tahap beserta hasil lab mengatakan bahwa Salsa positif mengidap penyakit Leukimia dan sudah sangat akut”
Mamahnya Salsa : ”Apa? Leukimia?”
Dokter : “ Iya Bu, saya harap Ibu bisa bersabar dan tetap menjaga kesehatan Salsa agar tidak semakin parah”
Mamahnya Salsa : “Baik dok”
Papahnya Salsa : “Lalu berapa persen kemungkinan Salsa bisa sembuh dok?”
Dokter : “ Untuk kemungkinan sembuh total itu hanya sekitar 5% karena penyakit yang diderita itu sudah sangat akut, kita hanya bisa menunggu keajaiban agar Salsa bisa sembuh total pak”
Papahnya Salsa : “ Lalu apa yang harus saya lakukan?”
Dokter : “ Berilah dia kasih sayang yang lebih Pak Bu, karena hal tersebut bisa memotivasi Salsa untuk sembuh dan jangan membuat Salsa banyak fikiran”
Papahnya Salsa : “Baik dok”
Herman dan Dianapun meninggalkan ruang dokter dan membawa Salsa
pulang ke rumah, karena keinginan dari Salsa. Sesampainya di rumah, Salsa
langsung beristirah di kamarnya. Salwa dan Wildan pergi ke rumah sakit untuk
menebus resep dokter. Salwa merasa senang karena dia memiliki kesempatan
untuk pergi bersama Wildan.
Di rumah, Salsa terbangun dari tidurnya dan iya mengambil novel
karangannya Wildan yang dia tulis khusus tentang kisahnya dan Salsa yang habis
dipinjam oleh Salwa.
Salsa : “Loh, inikan fotonya Wildan”
Salsa pun langsung menyelipkannya kembali dan Salsa menyadari bahwa
ternyata diam-diam Salwa juga menyukai Wildan.
Satu minggu berselang setelah kejadian di kafe itu, Wildan berkunjung ke
rumah Salsa dan mengajaknya pergi ke
hal penting yang ingin Wildan bicarakan kepada Salsa
Wildan : “Assalamualaikum, hey Sa”
Salsa : “ Wallaikum salam, halo dan, ngapain kamu kesini?”
WIldan : “ Aku mau ngajak kamu ke taman, ada hal penting yang ingin aku bicarakan”
Salsa : “Okedeh, tunggu ya aku pamit dulu sam Papah mamah
Setelah Salsa berpamitan mereka pun pergi ke taman dekat rumah Salsa
Wildan : “ Sa, aku dapet tugas ke
Salsa : “ Yaudahlah engga apa-apa kok, kamu pergi aja ke
Wildan : “ Rencananya sih hari Jumat ini aku berangkat”
Salsa : “ Ya udah mulai dari sekarang kamu siap-siap dong”
Wildan : “ okedeh, ya udah kita pulang yu, udah malem”
Sebenarnya izin yang Salsa berikan itu adalah agar Wildan tidak
mengetahui keadaan Salsa yang sebenarnya.
Hari jumat pun tiba, Salsa dan keluarganya beserta Winda adiknya Wildan
mengantarkan Wildan ke Bandara.
Winda : “ Ka, kaka jaga diri ya di
Wildan : “ Iya nda, kamu juga hati-hati ya”
Setelah Wildan pergi, Salsapun menjalani hari-harinya dengan
penyakitnya yang semakin parah, satu minggu setelah kepergian Wildan, Salsa
makin sering mengeluarkan darah dari hidungnya,dua minggu selanjutnya Salsa
mulai sering pingsan dan di rawat di rumah sakit. Wildanpun sampai saat itu
tidak mengetahui keadaan Salsa yang sebenarnya. Sampai akhirnya Salsa tak
sanggup untuk menahan penyakitnya itu yang semakin parah dan ajalpun
menjemputnya, sebelum Salsa meninggal, Salsa menitipkan sebuah kertas yang
akan diberikan pada Wildan
Salsa : “Pah, tolong berikan kertas ini pada Wildan, setibanya dia di
Papahnya Salsa : “Iya nak, nanti papah sampaikan kepada Wilan, kamu yang kuat ya Nak”
Salsa : “Iya pah”
Tak lama kemudian setelah itu Salsa pun menghembuskan nafas
Terakhirnya. Isak tangis pun menyelimuti pemakaman Salsa.
Mamahnya Salsa : “Sa, kamu kenapa pergi secepat ini? Jangan tinggalin mamah sa!”
Papahnya Salsa : “ Sudah mah, mungkin ini yang terbaik untuk Salsa, kita hanya bisa mendoakan dia saja agar dia tenang di
Winda : “Sabar ya Om, Tante, Salwa, ini sudah takdir Illahi, semoga ka Salsa tenang di
Makam Salsa masih terasa wangi, tidak disangka kepergiannya sudah
berjalan selama satu minggu. Kematian Salsa itu tidak diberitahukan kepada
Wildan karena khawatir Wildan akan cemas dan sangat panik. Sesampainya
Wildan di Jakarta, kakinya tidak menagarah ke rumah Wildan, melainkan ke Rumah Alm. Salsa, karena Wildan sudah sangat merindukan Salsa.
Wildan : “Assalamualaikum”
Salwa : “Wallaikumsalam, eh Ka Wildan, ayo ka masuk”
Wildan : “
Salwapun memberitahukan kedatangan Wildan kepada orangtuanya
Salwa : “ Pah, Mah, ada Ka Wildan”
Mamahnya Salsa : “ Wildan? Pah bagaimana ini? Apa kita ceritakan semuanya pada Wildan sekarang?
Papahnya Salsa :” Iya mah, sebaiknya kita ceritakan saja sekarang, Wa kamu buatkan minum ya buat Wildan”
Salwa : “ Baik pah”
Mamahnya Salsa : “Ayo pah kita temui Wildan”
Papahnya Salsa : “ Ya sudah mama duluan saja, papah mau ambil kertas yang dititipkan oleh Salsa untuk disampaikan kepada WIldan”
Dengan wajah yang tenang hal yang terjadi sebenarnya pada Salsa pun
diceritakan semuanya semuanya pada Wildan
Papahnya Salsa : “ Na Wildan, ini ada titipan dari Salsa”
Wildan : “ apa ini om? Salsanya mana?”
Papahnya Salsa : “ Ya sudah kamu baca aja dulu suratnya”
Mamahnya Salsa : “ paaaaahh…….”
Papahnya Salsa : “ Sudah mah taka pa”
Wildan :
Teruntuk Wildan Kekasihku…
Mungkin saat kamu membaca surat ini aku sedang tak ada di sampingmu lagi bahkan untuk selamanya, dan kita tidak akan pernah bertemu lagi. Aku benar-benar minta maaf karena telah menyembunyikan semua ini dari kamu, sebenarnya semenjak kejadian di kafe pada malam itu, dokter telah memfonis bahwa aku mengidap penyakit Leukimia yang sudah akut, dan harapan aku untuk bisa sembuh hanya sekitar 5% dan itu hanya sebuah keajaiban yang Tuhan berikan utnukku, dan dokter telah memfonis bahwa aku hanya mampu bertahan hidup kurang lebih selama 2 bulan saja. Dan akupun mengizinkan kamu pergi ke Paris agar kamu tidak melihat keadaanku yang makin hari semakin parah Dan… malam harinya sepulang dari rumah sakit melihat ada fotomu terselip di novel yang kamu kasih padaku setelah dipinjam oleh Salwa, sejak saat itu aku menyadari bahwa Salwa juga mencintai kamu, dan aku berharap kalau kamu benar-benar sayang sama aku, kamu akan menikahi Salwa menjadi Istrimu. Semua hal ini aku lakukan karena aku ingin melihat kamu bahagia bersama orang yang kamu sayang, karena selama kamu bahagia aku juga akan merasa bahagia.
Kekasihmu Siti Salsa Nabilla J
Setelah Wildan membaca
Wildan : “Sa, kamu kenapa pergi secepat itu?
Salsaaa……!!”
Winda : “ kak, aku ngerti apa yang kaka rasakan, tapi jangan nangis gitu
Kak… tangisan kaka gak akan ngebuat Salsa hidup lagi”
Zidan : “Iya Dan, lo gak boleh kaya gini, gue udah
Berusaha buat nyembuhin Salsa, tapi kalo Allah berkehendak lain
Kita mau gimana lagi dan?”
Wildan : “ lo semua tuh cuma bisa ngomong doang! Lo gak tau
Gimana rasanya ditinggal sama orang yang kalian sayang?’’
Zidan, Winda : (diam dan nunduk)
Mendengar adu mulut Salwa, Zidan, dan Wildan, membuat Salwa cemas.
Salwa : (menatap nisan Salsa) “kak, maafkan aku telah mencintai kak
Wildan. Aku gak tau apa yang harus aku lakuin kak. Andai aja
Kaka masih disini, semuanya pasti tidak akan seperti ini kaak!”
Setelah suasana tenang, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Mengingat pesan Salsa, Wildan mengantar Salwa sampai ke rumah.
Wildan : “ Makasi ya Salwa udah nunjukin kaka ke kuburan Salsa”
Salwa : “ Iya sama-sama kak, itu udah tugas aku kok J aku masuk dulu
Ya kak, Assalamualaikum”
Wildan : “ Walaikumsalam”
Satu tahun setelah kepergian Salsa, tepatnya tanggal 16 Februari 2012
Wildan mendatangi rumas Salwa, ia datang bersama Zidan dan Winda. Wildan
datang ke rumah Salwa dengan maksud untuk melamar Salwa menjadi istrinya.
Akhirnya hari pernikahan Salwa dan Wildan pun tiba. Pernikahan mereka
dilaksanankan pada tanggal 16 Maret 2012 di rumah Salwa. Akad nikah
berlangsung sangat khidmat di rumah Salwa. Sambil berjabat tangan dengan
WIldan, Papahnya Salswa pun menikahi Salsa
Papahnya Salwa : “ Saya nikahkan ananda SIti Salwa Nabilla binti Herman dengan mas kawin seperangkat alat solat dibayar tunai!”
Wildan : “Saya terima nikah dan kawinnya Ananda Siti Salwa Nabilla binti Herman dengan maskawin yang tersebut dibayar tunai”
Penghulu : “ Giman saksi? Sah?”
Semuanya : “Sah….!”
Tangis harupun mewarnai acara ijab Kabul Salwa dan Wildan, nampak
sesosok bayangan Salsa hadir di samping Mamahnya. Disana Salsa
menampakan wajah bahagianya karena melihat orang yang disayanginya telah
bahagia.
Senin, 23 Agustus 2010
PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II
faktor-faktor yang menyebabkan Perang Dunia I antara lain:
a. Munculnya persekutuan militer
Persekutuan militer terbentuk karena adanya ketakutan dari suatu negara akan ancaman dari negara lain, sehingga negara tersebut mencari teman untuk melindungi negaranya tersebut. Di dalam persekutuan militer terdapat dua blok, yaitu :
- Blok sentral : blok sentral atau triple alliance terdiri dari negara Jerman, Austria,Bulgaria,Holngaria dan Turki
- Blok sekutu : blok sekutu atau triple aentence terdiri dari negara Serbia,Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Belgia, Italia, Jepang
b. Munculnya perlombaan persenjataan
perlombaan persenjataan terjadi karena pihak industri menciptakan senjata-senjata modern dan dijual kepada negara-negara yang sedang berperang dengan maksud untuk memepertahankana negaranya.
c. Munculnya LBB
Presiden Amerika Serikata Windrow Wilson menayarankan agar bangsa-bangsa membentuk suatu organisasi dnegan maksud untuk menciptakan perdamaiana dunia
d. Munculnya Paham Nazi dan Fasisme
Paham Nazi adalah paham yang manggariskan suatu perjuangan yang mendewakan Bangsa Jerman sebagai ras Aria
Perang Dunia ke II
Perang dunia ke II berlangsung pada tahun 1939-1945.
Faktor-faktor yang menimbulkan perang dunia ke II antara lain:
a. Gagalnya LBB dalam menciptakan perdamaian dunia
b. Munculnya politik Aliansi
c. Munculnya paham ultranasinalisme
d. Kekacauan ekonomi
e. Jerman melanggar perjanjian Versailles
Peristiwa Perang Dunia II :
Tahap Awal (1939-1941)
1. Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia
2. Jerman menyerang dan mendudukin Norwegia, Denmark, Belanda, Belgia
3. Pada tanggal 10 Juni 1940 Itali menyerang Prancis
4. Pada tanggal 13 Juni 1940 Paris jatuh ke tangan Jerman
5. Pada tanggal 7 Desember 1941 jepang menyerang Pearl Harbour
Tahap titik Balik (1942)
1. Pada tanggal 7 Mei 1942 Jepang kalah dalam pertempuran di Laut Karang oleh Sekutu
2. Jerman dipukul mundur dalam pertempurang di El-Almein
Tahap Akhir (1942-1945)
1. Pada tanggal 19 November 1942 Jerman kalah dalam pertempurang di Stingrad
2. Rusia menyerang Polandia dan Balkan
3. Pada tanggal 24 Agustus 1944 Rumania menyerah kepada Rusia
4. Pada tanggal 6 dan 9 agustus 1945 kota Nagasaki dan Hiroshima dibom oleh sekutu
Dampak-Dampak Perang Dunia II :
- Negara Indonesia mengalami keterpurukan, kemiskinan, dan kesengasaraan
- Negara Indonesi dalam keadaan krisis ekonomi
- Munculnya rasa Nasionalis
Kamis, 26 November 2009
Teori Singkat
Transpirasi adalah suatu proses kehilangan air dari tumbuh-tumbuhan ke udara dalam bentuk uap air. Air diserap dari akar rerambut tumbuhan dan air itu kemudian diangkut melalui xilem ke semua bahagian tumbuhan khususnya daun. Air yang berlebihan akan disingkirkan melalui proses transpirasi. Jika kadar kehilangan air melalui transpirasi melebihi kadar pengambilan air tumbuhan tersebut, pertumbuhan pokok akan terhalang. Faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi antara lain. Factor dalam (internal) dan factor luar (eksternal).
Faktor internal :
- Ukuran daun(lebar atau kecil),
- Ketebalan daun(tebal atau tipis daun),
- Jumlah somata
- Ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun
Faktor eksternal :
- Suhu,
- Kelembapan udara,
- Intensitas cahaya,
- Kadaan air di dalam tanah
- Angin
Tujuan Pengamatan
U Mengetahui faktor dari penguapan
U Mengetahui laju transpirasi pada tumbuhan
Praktek I
Mengamati Laju Transpirasi Pada Tumbuhan
Tempat :
Sekolah
Hari dan Tanggal praktek :
Rabu, 18 November 2009
Pukul :
12.15 s/d 13.20
Alat dan bahan
Alat :
@ Plastik telansparan ukuran 1 kg
@ Pengikat (tali rafia dan karet)
Bahan :
@ Tanaman kaktus
@Tanaman kuping gajah
@ Pohon jambu ( yang memiliki bagian daun banyak, daun sedikit dan tanpa daun atau ranting)
Cara kerja
% Siapkan alat dan bahan
% Bungkus tanaman kuping gajah pada bagian daun, tanaman kaktus, dan pohon jambu pada bagian yang memiliki daun banyak, daun sedikit dan juga pada bagian yang tidak memiliki daun atau ranting saja
% Amati berapa uap air yang keluar selama 5 menit pertama, 5 menit kedua, dan 3 menit ke tiga
% Catat hasil tersebut dalam laporan hasil kerja.
Analisis dan Pembahasan
Dari hasil pengamatan di atas, terlihat bahwa terjadi perbedaan hasil penguapan. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal dari tanaman tersebut, faktor internal yang mempengaruhi transpirasi antara lain, ukuran daun(lebar atau kecil), ketebalan daun(tebal atau tipis daun), jumlah somata dan ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun. Faktor eksternalnya antara lain suhu, kelembapan udara, intensitas cahaya, dan keadaan air di dalam tanah. Agar lebih jelas mengapa tanaman tersebut meiliki perbedaan jumlah, kita lihat dari penjelasan faktor di bawah ini.
Faktor-faktor eksternal yang yang mempengaruhi transpirasi :
a) Suhu
Kenaikan suhu dari 180 sampai 200F cenderung untuk meningkatkan penguapan air sebesar dua kali. Suhu daun di dalam naungan kurang lebih sama dengan suhu udara, tetapi daun yang terkena sinar matahari mempunyai suhu 100 – 200F lebih tinggi dari pada suhu udara.
b) Kelembaban
Gerakan uap air dari udara ke dalam daun akan menurunkan laju neto dari air yang hilang, dengan demikian seandainya faktor lain itu sama, transpirasi akan menurun dengan meningkatnya kelembaban udara.
Apabila stomata dalam keadaan terbuka maka kecepatan difusi dari uap air keluar tergantung pada besarnya perbedaan tekanan uap air yang ada di dalam rongga-rongga antar sel dengan tekanan uap air di atmosfer. Jika tekanan uap air di udara rendah, maka kecepatan difusi dari uap air di daun keluar akan bertambah besar begitu pula sebaliknya. Pada kelembaban udara relatif 50% perbedaan tekanan uap air didaun dan atmosfer 2 kali lebih besar dari kelembaban relatif 70%.
c) Cahaya
Cahaya mempengaruhi laju transpirasi melalui dua cara yaitu:
Sehelai daun yang terkena sinar matahari langsung akan mengabsorbsi (menyerap) energi radiasi.
Cahaya tidak usah selalu berbentuk cahaya langsung dapat pula mempengaruhi transpirasi melalui pengaruhnya terhadap buka-.
d) Kandungan air tanah
Jika kandungan air tanah menurun, sebagai akibat penyerapan oleh akar, gerakan air melalui tanah ke dalam akar menjadi lebih lambat. Hal ini cenderung untuk meningkatkan defisit air pada daun dan menurunkan laju transpirasi lebih lanjut
e) Angin
Angin cenderung untuik meningkatkan laju transpirasi, baik didalam naungan atau cahaya, melalui penyapuan uap air. Akan tetapi di bawah sinar matahari, pengaruh angin terhadap penurunan suhu daun, dengan demikian terhadap penurunan laju transpirasi, cenderung menjadi lebih penting daripada pengaruhnya terhadap penyingkiran uap air.
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi transpirasi :
a) Penutupan stomata. Sebagian besar transpirasi terjadi melalui stomata karena kutikula secara relatif tidak tembus air, dan hanya sedikit transpirasi yang terjadi apabila stomata tertutup. Jika stomata terbuka lebih lebar, lebih banyak pula kehilangan air tetapi peningkatan kehilangan air ini lebih sedikit untuk mesing-mesing satuan penambahan lebar stomata Faktor utama yang mempengaruhi pembukaan dan penutupan stomata dalam kondisi lapangan ialah tingkat cahaya dan kelembapan.
b) Jumlah dan ukuran stomata. Jumlah dan ukuran stomata, dipengaruhi oleh genotipe dan lingkungan mempunyai pengaruh yang lebih sedikit terhadap transpirasi total daripada pembukaan dan penutupan stomata
c) Jumlah daun. Makin luas daerah permukaan daun, makin besar transpirasi.
Hasil di atas terlihat bahwa tanaman kuping gajah memiliki uap yang lebih banyak dari pada tanaman kaktus, hal tersebut dikarenakan tanaman kuping gajah meiliki daun yang terbuka dan lebar, menyebabkan tanaman kuping gajah memiliki evapotranspirasi yang lebih besar, evapotranspirasi adalah penguapan total baik dari permukaan air, daratan, maupun dari tumbuh-tumbuhan dan juga memiliki jaringan pada daun tersebut membesar begitu pula dengan stomata yang ikut membesar, menjadikan uap yang keluar menjadi lebih banyak jumlahnya, dibandingkan dengan tanaman kaktus memiliki daun yang tertutup dan kecil, yang menyebabkan jaringan pada daun lebih kecil dan keadaan stomata yang menutup, hal lain yang menyebabkan tanaman kaktus lebioh sedikit uap airnya adalah karena pada batang kaktus terdapat lapisan lilin yang menjadikan kaktus memiliki penguapan yang kecil, yang juga disesuaikan dengan habitat kaktus itu sendiri yang hidup di tempat kering.
Hasil di atas juga menyebutkan bahwa bagian pohon jambu yang memiliki daun banyak lebih banyak uap yang dihasilkan dari pada yang memiliki daun sedikit, dan yang tidak memilki daun hanya mengeluarkan uap yang sedikit dari pada ke dua bagian tanaman yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan pada daun yang banyak, secara otomatis juga memiliki jumlah stomata yang banyak, sehingga dengan jumlah stomata yang banyak, maka penguapan yang terjadi lebih cepat dan uap yang di hasilkanpun lebih banyak. Begitu pula dengan bagian pohon jambu yang memiliki daun sedikit, karena jumlah stomata hanya sedikit apabila dibandingkan dengan yang memilki daun banyak, sehingga jumlah uap yang dihasilkan pun lebih sedikit. Namun, pada bagian pohon jambu yang tidak meiliki daun terjadi perbedaan, karena tidak memiliki daun maka penguapan terjadi hanya pada lentisel saja, padahal faktor utama transpirasi adalah stomata, jadi wajarlah apabila uap yang dikeluarkan lebih sedikit. Di atas juga tertulis bahwa uap yang terkumpul pada bagian pohon jambu yang memilki daun sedikit adalah lebih banyak di bagian bawah plastik atau yang lebih tepat di bagian bawah daun, hal tersebut dikarenakan pada daun stomata terletak pada bagian epirdemis bawah, oleh karena itu penguapan terjadi bada bagian bawah daun. Dan hal yang terjadi pada plastik yang hanya berisikan oksigen adalah tidak terjadi kehidupan karena tidak adanya jaringan- jaringan yang membuat plastik tersebut berembun.
Proses transpirasi
Air diserap dari akar rambut tumbuhan dan air itu kemudian diangkut melalui xilem ke semua bagian tumbuhan khususnya daun. Air yang berlebihan akan disingkirkan melalui proses transpirasi. Jika kadar kehilangan air melalui transpirasi melebihi kadar pengambilan air tumbuhan tersebut, pertumbuhan pokok akan terhalang. Akibat itu, mereka yang mengusahakan pernanaman secara besar – besaran mungkin mengalami kerugian yang tinggi sekira mengabaikan faktor kadar transpirasi tumbuh – tumbuhan
Ketika air menguap dari sel mesofil, maka cairan dalam sel mesofil akan menjadi semakin jenuh. Sel-sel ini akan menarik air melalu osmosis dari sel-sel yang berada lebih dalam di daun. Sel-sel ini pada akhirnya akan menarik air yang diperlukan dari jaringan xylem yang merupakan kolom berkelanjutan dari akar ke daun. Oleh karena itu, air kemudian dapat terus dibawa dari akar ke daun melawan arah gaya gravitasi, sehingga proses ini terus menerus berlanjut. Proses penguapan air dari sel mesofil daun biasa kita sebut dengan proses transpirasi. Oleh itu, pengambilan air dengan cara ini biasa kita sebut dengan proses tarikan transpirasi dan selama akar terus menerus menyerap air dari dalam tanah dan transpirasi terus terjadi, air akan terus dapat diangkut ke bagian atas sebuah tanaman Proses transpirasi ini selain mengakibatkan penarikan air melawan gaya gravitasi bumi, juga dapat mendinginkan tanaman yang terus menerus berada di bawah sinar matahari. Mereka tidak akan mudah mati karena terbakar oleh teriknya panas matahari karena melalui proses transpirasi, terjadi penguapan air dan penguapan akan membantu menurunkan suhu tanaman. Selain itu, melalui proses transpirasi, tanaman juga akan terus mendapatkan air yang cukup untuk melakukan fotosintesis agar keberlangsungan hidup tanaman dapat terus terjamin.
Analisis dan pembahasan
Dari hasil di atas terlihat bahwa adanya perbedaan yang terjadi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktir-faktor, yang antara lain sebagai berikut
a) Daya kapilaritas
Yaitu kemampuan naiknya cairan didalam pipa kapiler karena adanya adhesi(daya tarik menarik antar molekul tak sejenis) dan kohesi (daya tarik menarik antar molekul sejenis). Air dan zat terlarut dapat diangkut keatas karena daya adhesi lebih besar dari kohesi.
b) Daya hisap daun
Merupakan kemampuan daun untuk meningkatkan aliran air dari akar kedaun pada saat transpirasi atau penguapan. Molekul air dari akar sampai kedaun berderet secara berkesinambungan seolah-olah membentuk rantai molekul air . Potensial air akan makin kecil jika menjauh dari air. Dengan demikian potensial air daun lebih kecil dari potensial air di akar dan batang. Pada saat transpirasi, potensial air di daun akan mengecil dan mengakibatkan terjadinya tarikan air keatas dari sel-sel dibawahnya
c) Daya tekan akar
Merupakan kemampuan akar mendorong air dalam xilem akar menuju keatas. Daya tekan akar merupakan hasil aktifitas sel-sel epidermis dengan rambut akarnya yang terus menerus menyerap air dan zat terlarut dalam tanah dan menyebabkan konsentrasi air dan tekanan turgor sel akar meningkat. Meningkatnya konsentrasi air dan tekanan turgor sel akar menyebabkan terjadinya dorongan air keatas didalam pembuluh xilem.
Hasil di atas menyebutkan bahwa tanaman pacar air yang di letakan di tempat teduh memilki kecepatan tranportasi(pengangkutan yang relatif lamban dari pada tanaman pacar air yang di letakan di tempat terang, hal tersebut di pengaruhi oleh ketidak tersediaannya cahaya pada tempat teduh, sehingga tanaman tersebut tidak dapat mengabsorbsi ( menyerap ) dengan cepat, sehingga tidak terjadi perubahan pada batang tersebut, namun sebaliknya yang terjadi pada tanaman pacar air yang diletakan di tempat terang adalah batang menjadi lebih kemerahan, hal tersebut karena adanya cahaya yang membantu dalam mengabsorbsi cairan eosin tersebut.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kami dapat menyimpulkan bahwa pada setiap tanaman mengalami transpirasi, yang terjadi pada stomata dan juga kanakuli walaupun hanya sedikit, dan pada tanaman kaktus transpirasi terjadi pda batang yang meilki lapisan lilin sehingga uap yang dikeluarkan sedikit
Buku penunjang